I. KOLEKSI PERPUSTAKAAN
a. Kamus menurut isinya meliputi:
1. Kamus umum
Berisi daftar istilah yang umum dipakai sehari-hari. Cakupan isi tidak dibatasi untuk hal-hal khusus
2. Kamus khusus
Kamus yang berisi informasi mengenai kata-kata umum, namun dengan susunan tertentu. Misalnya kosakata yang artinya sama disusun bersama, kamus ini disebut kamus
sinonim. Kamus yang mencantumkan kosakata berlawanan disebut kamus antonym. Atau kamus yang hanya mendaftar dialek bahasa disebut kamus dialek.
3. Kamus subyek
Berisi daftar kata atau istilah mengenai masalah atau subyek khusus. Misalnya masalah hukum, pertanian, perpustakaan, dan lain-lain.
a. Kamus menurut isinya meliputi:
1. Kamus umum
Berisi daftar istilah yang umum dipakai sehari-hari. Cakupan isi tidak dibatasi untuk hal-hal khusus
2. Kamus khusus
Kamus yang berisi informasi mengenai kata-kata umum, namun dengan susunan tertentu. Misalnya kosakata yang artinya sama disusun bersama, kamus ini disebut kamus
sinonim. Kamus yang mencantumkan kosakata berlawanan disebut kamus antonym. Atau kamus yang hanya mendaftar dialek bahasa disebut kamus dialek.
3. Kamus subyek
Berisi daftar kata atau istilah mengenai masalah atau subyek khusus. Misalnya masalah hukum, pertanian, perpustakaan, dan lain-lain.
a. Kamus menurut isinya meliputi:
1. Kamus umum
Berisi daftar istilah yang umum dipakai sehari-hari. Cakupan isi tidak dibatasi untuk hal-hal khusus
2. Kamus khusus
Kamus yang berisi informasi mengenai kata-kata umum, namun dengan susunan tertentu. Misalnya kosakata yang artinya sama disusun bersama, kamus ini disebut kamus
sinonim. Kamus yang mencantumkan kosakata berlawanan disebut kamus antonym. Atau kamus yang hanya mendaftar dialek bahasa disebut kamus dialek.
3. Kamus subyek
Berisi daftar kata atau istilah mengenai masalah atau subyek khusus. Misalnya masalah hukum, pertanian, perpustakaan, dan lain-lain.
II. SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN
2.1 Prasarana
a. Kamus menurut isinya meliputi:
1. Kamus umum
Berisi daftar istilah yang umum dipakai sehari-hari. Cakupan isi tidak dibatasi untuk hal-hal khusus
2. Kamus khusus
Kamus yang berisi informasi mengenai kata-kata umum, namun dengan susunan tertentu. Misalnya kosakata yang artinya sama disusun bersama, kamus ini disebut kamus
sinonim. Kamus yang mencantumkan kosakata berlawanan disebut kamus antonym. Atau kamus yang hanya mendaftar dialek bahasa disebut kamus dialek.
3. Kamus subyek
Berisi daftar kata atau istilah mengenai masalah atau subyek khusus. Misalnya masalah hukum, pertanian, perpustakaan, dan lain-lain.
a. Kamus menurut isinya meliputi:
1. Kamus umum
Berisi daftar istilah yang umum dipakai sehari-hari. Cakupan isi tidak dibatasi untuk hal-hal khusus
2. Kamus khusus
Kamus yang berisi informasi mengenai kata-kata umum, namun dengan susunan tertentu. Misalnya kosakata yang artinya sama disusun bersama, kamus ini disebut kamus
sinonim. Kamus yang mencantumkan kosakata berlawanan disebut kamus antonym. Atau kamus yang hanya mendaftar dialek bahasa disebut kamus dialek.
3. Kamus subyek
Berisi daftar kata atau istilah mengenai masalah atau subyek khusus. Misalnya masalah hukum, pertanian, perpustakaan, dan lain-lain.
a. Kamus menurut isinya meliputi:
1. Kamus umum
Berisi daftar istilah yang umum dipakai sehari-hari. Cakupan isi tidak dibatasi untuk hal-hal khusus
2. Kamus khusus
Kamus yang berisi informasi mengenai kata-kata umum, namun dengan susunan tertentu. Misalnya kosakata yang artinya sama disusun bersama, kamus ini disebut kamus
sinonim. Kamus yang mencantumkan kosakata berlawanan disebut kamus antonym. Atau kamus yang hanya mendaftar dialek bahasa disebut kamus dialek.
3. Kamus subyek
Berisi daftar kata atau istilah mengenai masalah atau subyek khusus. Misalnya masalah hukum, pertanian, perpustakaan, dan lain-lain.
III. PELAYANAN PERPUSTAKAAN
a. Kamus menurut isinya meliputi:
1. Kamus umum
Berisi daftar istilah yang umum dipakai sehari-hari. Cakupan isi tidak dibatasi untuk hal-hal khusus
2. Kamus khusus
Kamus yang berisi informasi mengenai kata-kata umum, namun dengan susunan tertentu. Misalnya kosakata yang artinya sama disusun bersama, kamus ini disebut kamus
sinonim. Kamus yang mencantumkan kosakata berlawanan disebut kamus antonym. Atau kamus yang hanya mendaftar dialek bahasa disebut kamus dialek.
3. Kamus subyek
Berisi daftar kata atau istilah mengenai masalah atau subyek khusus. Misalnya masalah hukum, pertanian, perpustakaan, dan lain-lain.
a. Kamus menurut isinya meliputi:
1. Kamus umum
Berisi daftar istilah yang umum dipakai sehari-hari. Cakupan isi tidak dibatasi untuk hal-hal khusus
2. Kamus khusus
Kamus yang berisi informasi mengenai kata-kata umum, namun dengan susunan tertentu. Misalnya kosakata yang artinya sama disusun bersama, kamus ini disebut kamus
sinonim. Kamus yang mencantumkan kosakata berlawanan disebut kamus antonym. Atau kamus yang hanya mendaftar dialek bahasa disebut kamus dialek.
3. Kamus subyek
Berisi daftar kata atau istilah mengenai masalah atau subyek khusus. Misalnya masalah hukum, pertanian, perpustakaan, dan lain-lain.
a. Kamus menurut isinya meliputi:
1. Kamus umum
Berisi daftar istilah yang umum dipakai sehari-hari. Cakupan isi tidak dibatasi untuk hal-hal khusus
2. Kamus khusus
Kamus yang berisi informasi mengenai kata-kata umum, namun dengan susunan tertentu. Misalnya kosakata yang artinya sama disusun bersama, kamus ini disebut kamus
sinonim. Kamus yang mencantumkan kosakata berlawanan disebut kamus antonym. Atau kamus yang hanya mendaftar dialek bahasa disebut kamus dialek.
3. Kamus subyek
Berisi daftar kata atau istilah mengenai masalah atau subyek khusus. Misalnya masalah hukum, pertanian, perpustakaan, dan lain-lain.
IV. TENAGA PERPUSTAKAAN
a. Kamus menurut isinya meliputi:
1. Kamus umum
Berisi daftar istilah yang umum dipakai sehari-hari. Cakupan isi tidak dibatasi untuk hal-hal khusus
2. Kamus khusus
Kamus yang berisi informasi mengenai kata-kata umum, namun dengan susunan tertentu. Misalnya kosakata yang artinya sama disusun bersama, kamus ini disebut kamus
sinonim. Kamus yang mencantumkan kosakata berlawanan disebut kamus antonym. Atau kamus yang hanya mendaftar dialek bahasa disebut kamus dialek.
3. Kamus subyek
Berisi daftar kata atau istilah mengenai masalah atau subyek khusus. Misalnya masalah hukum, pertanian, perpustakaan, dan lain-lain.
a. Kamus menurut isinya meliputi:
1. Kamus umum
Berisi daftar istilah yang umum dipakai sehari-hari. Cakupan isi tidak dibatasi untuk hal-hal khusus
2. Kamus khusus
Kamus yang berisi informasi mengenai kata-kata umum, namun dengan susunan tertentu. Misalnya kosakata yang artinya sama disusun bersama, kamus ini disebut kamus
sinonim. Kamus yang mencantumkan kosakata berlawanan disebut kamus antonym. Atau kamus yang hanya mendaftar dialek bahasa disebut kamus dialek.
3. Kamus subyek
Berisi daftar kata atau istilah mengenai masalah atau subyek khusus. Misalnya masalah hukum, pertanian, perpustakaan, dan lain-lain.
V. PENYEENGGARAN PERPUSTAKAAN
a. Kamus menurut isinya meliputi:
1. Kamus umum
Berisi daftar istilah yang umum dipakai sehari-hari. Cakupan isi tidak dibatasi untuk hal-hal khusus
2. Kamus khusus
Kamus yang berisi informasi mengenai kata-kata umum, namun dengan susunan tertentu. Misalnya kosakata yang artinya sama disusun bersama, kamus ini disebut kamus
sinonim. Kamus yang mencantumkan kosakata berlawanan disebut kamus antonym. Atau kamus yang hanya mendaftar dialek bahasa disebut kamus dialek.
3. Kamus subyek
Berisi daftar kata atau istilah mengenai masalah atau subyek khusus. Misalnya masalah hukum, pertanian, perpustakaan, dan lain-lain.
a. Kamus menurut isinya meliputi:
1. Kamus umum
Berisi daftar istilah yang umum dipakai sehari-hari. Cakupan isi tidak dibatasi untuk hal-hal khusus
2. Kamus khusus
Kamus yang berisi informasi mengenai kata-kata umum, namun dengan susunan tertentu. Misalnya kosakata yang artinya sama disusun bersama, kamus ini disebut kamus
sinonim. Kamus yang mencantumkan kosakata berlawanan disebut kamus antonym. Atau kamus yang hanya mendaftar dialek bahasa disebut kamus dialek.
3. Kamus subyek
Berisi daftar kata atau istilah mengenai masalah atau subyek khusus. Misalnya masalah hukum, pertanian, perpustakaan, dan lain-lain.
VI. PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN
a. Kamus menurut isinya meliputi:
1. Kamus umum
Berisi daftar istilah yang umum dipakai sehari-hari. Cakupan isi tidak dibatasi untuk hal-hal khusus
2. Kamus khusus
Kamus yang berisi informasi mengenai kata-kata umum, namun dengan susunan tertentu. Misalnya kosakata yang artinya sama disusun bersama, kamus ini disebut kamus
sinonim. Kamus yang mencantumkan kosakata berlawanan disebut kamus antonym. Atau kamus yang hanya mendaftar dialek bahasa disebut kamus dialek.
3. Kamus subyek
Berisi daftar kata atau istilah mengenai masalah atau subyek khusus. Misalnya masalah hukum, pertanian, perpustakaan, dan lain-lain.
a. Kamus menurut isinya meliputi:
1. Kamus umum
Berisi daftar istilah yang umum dipakai sehari-hari. Cakupan isi tidak dibatasi untuk hal-hal khusus
2. Kamus khusus
Kamus yang berisi informasi mengenai kata-kata umum, namun dengan susunan tertentu. Misalnya kosakata yang artinya sama disusun bersama, kamus ini disebut kamus
sinonim. Kamus yang mencantumkan kosakata berlawanan disebut kamus antonym. Atau kamus yang hanya mendaftar dialek bahasa disebut kamus dialek.
3. Kamus subyek
Berisi daftar kata atau istilah mengenai masalah atau subyek khusus. Misalnya masalah hukum, pertanian, perpustakaan, dan lain-lain.
VII. Inovasi dan Kreativitas
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.
VIII. Tingkat Kegemaran Membaca
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.
IX. Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.
PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU
Jalan Kaharuddin Nasution No.113, Mapoyan, Pekanbaru, Riau,
Indonesia Kode Pos 28284
Telepon: 0812-7665-6969
Email: perpustakaan@uir.ac.id